- Polres Tanjab Barat lakukan pengamanan Gereja Saat Hari Kenaikan Isa Almasih 26 Mei 2022 guna antisi
- PBB Jadikan 91Command Center Polri ITDC di Bali Sebagai Percontohan Dunia*
- Jambi – Polda Jambi akan mengawal aturan pemerintah soal BBM subsidi agar tepat sasaran
- Polri Pastikan Arus Lalu Lintas dari Kalikangkung hingga Cikampek Ramai Lancar
- Kapolres Tanjab Barat Dampingi Kapolda Jambi meninjau Pos Pelayanan (Pos Yan) Perbatasan Jambi-Riau
- kapolda Jambi Meninjau Pos Pelayanan Perbatasan Jambi riau
- Tinjau Arus Balik di Bakauheni , Kapolri Minta Masyarakat Manfaatkan WFH dan Libur Sekolah
- Wakapolres Tanjab Barat KOMPOL Alhajat, SIK, melakukan Pengecekan Pos Pengamanan Pelayanan Idul Fitr
- Arus Balik, Kapolri Pastikan Siapkan Strategi Urai Kepadatan di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni
- Kapolres Tanjab Barat Tinjua Pos Pelayanan di Perbatasan Jambi-Riau -----
Curhat Menkominfo: Blokir Itu Bikin Capek
Berita Terkait
- DIVISI TI POLRI GARDA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI POLRI0
- Kapolres Tanjab Barat Beri Arahan Khusus Terhadap Personel Lantas0
Berita Populer
- Dengan Sholat Tahajjud 5 penyakit bisa disembuhkan
- DIVISI TI POLRI GARDA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI POLRI
- 18 Manfaat Sholat Tahajjaud
- Ditemukan sesosok Mayat laki-laki di Tepi Sei Ancol Beach Kuala Tungkal
- 45 Botol miras berbagai merk Disita Tim Ops Pekat II polsek Merlung
- Polsek Tungkal Ulu Ciduk Pelaku Curanmor di KM 2,5 Tebing Tinggi.
- Reskrim Polsek Tungkal ilir kurang dari 24 jam berhasil menciduk pelaku curas sarang Walet
- Gunakan Mobil Penyuluhan, Sat Binmas Berikan Himbauan Kepada Masyarakat
- Kapolres Tanjab Barat pimpin Sertijab Kabag Sumda, Kasat Intelkam dan Kasat Narkoba Polres Tanjab Ba
- Divisi Humas Polri Inisiasi Lomba Fotografi dengan Tema Soliditas TNI POLRI Membangun Negeri

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengungkapkan keluh kesahnya selalu di-bully karena pemblokiran.
"Blokir itu capek, belum lagi dimusuhi, saya dimusuhi di mana-mana," ujar Rudiantara di acara Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Jumat (9/9/2017).
Ia mengkisahkan pernah memblokir kelompok blok a, Ia langsung dicerca. Kemudian juga pernah memblokir blok b dan di-bully juga karena sikapnya tersebut.
"Selama bertentangan buku (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) ini saya gak peduli, di-bully sana-sini," ucapnya.
Disampaikan Rudiantara bahwa pemerintah juga tidak punya keinginan untuk memblokir penyelenggara media sosial (medsos), seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram. Tapi menurutnya, para penyelenggara medsos ini harus bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk menangani konten-konten negatif.
Namun apabila para penyelenggara medsos tersebut dinilai 'membandel', karena sukar untuk diajak kerjasama untuk menumpas konten negatif. Maka mau tidak mau pemerintah akan melakukan tindakan tegas, bisa saja berupa penutupan layanan medsos di Indonesia.
"Pemerintah tidak ada atensi untuk menutup platform medsos tapi mereka harus care terhadap masyarakat Indonesia. Kalau mau stabilitas kan baik buat mereka, kecuali mereka maunya distabilitas, itu namanya ngajak perang," pungkasnya.
(yud/yud)
